Di tanggal 14 Oktober, acara Festival Bahasa dan Budaya Lokal berhasil diselenggarakan di SMA Negeri 1 Sukaraja. Acara ini disambut meriah oleh para guru, serta siswa/i. Yang pasti susunan acara pada Panen Karya ini yang juga menarik.
Diawali oleh pembukaan acara yang disambut langsung oleh kepala sekolah SMA Negeri 1 Sukaraja, ibu Hj. Emi Rosmiami, M.Pd serta sambutan dari komite, lalu ditutup dengan do’a serta para siswa diajak baris secara rapih untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pada acara ini, para siswa dan siswi SMA Negeri 1 Sukaraja berperan aktif dalam keberlangsungan acara Panen Karya. Dari mulai sesi market day, di mana ada 17 stand yang diisi oleh para siswa/i dari kelas 10 hingga kelas 11 yang menjual produk buatan mereka. Produk yang dijual juga ada berbagai macam, mulai dari karya lukisan, kerajinan tangan, berbagai varian makanan dan juga minuman.
Tak lupa puncak acara yang membuat acara ini semakin meriah adalah diadakannya acara panen karya P5 yaitu perwakilan dari kelas 10 yang mengikuti lomba permainan tradisional yang merupakan tema dari proyek P5 mereka. Acara ini dibumbui dengan keseruan dan juga memacu adrenalin karena memasukkan permainan egrang bambu yang diyakini perlu keahlian khusus karena melibatkan kemampuan menjaga keseimbangan dan juga fokus sang pemain agar tak terjatuuh dari egrang. Selain egrang bambu, ada juga permainan babatokan yang terbuat dari batok kelapa, bakiak, dan juga lompat karet. Pada perlombaan ini, setiap kelas mengasah kemampuan gotong royong mereka dengan bekerjasama memainkan rangkaian permainan tradisional tersebut.
Bulan Bahasa juga menjadi salah satu sesi dari susunan acara Panen Karya ini, di mana para pemenang lomba bulan bahasa diumumkan serta para pemenang itu akan menampilkan karya dan juga performa mereka di depan para audiens. Lomba-lomba yang ada pada bulan bahasa ini yakni membaca puisi, desain grafis, menggambar manga, story telling, membuat artikel, bedah buku, juga pemilihan duta literasi SMA Negeri 1 Sukaraja. Ada juga penampilan yang tak kalah keren dari siswa/i kelas 10 yang menyanyikan sebuah lagu sebagai hiburan di sela-sela acara, serta penampilan tarian tradisional yang dibawakan oleh perwakilan ekskul kesenian.
Serta ada juga kunjungan dari beberapa kampus ternama di Indonesia, tujuannya untuk para kelas 12 yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, terutama ke universitas negeri. Selain kelas 12, kelas 10 dan 11 juga bisa bertanya-tanya mengenai kampus-kampus tersebut, para panitia perwakilan yang juga merupakan mahasiswa dari beberapa kampus yang berkunjung juga siap menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para siswa.
Yang membuat acara Festival Bahasa dan Budaya Lokal ini semakin menarik yaitu, siswa/i kelas 10 dan 11 yang menggunakan pakaian tradisional sebagai dresscode mereka. Tak sedikit pula siswi SMA Negeri 1 Sukaraja yang menggunakan kebaya yang cantik di hari itu. Dan kebanyakan siswa/i yang tidak menggunakan pakaian tradisional, mereka menggunakan seragam batik SMA Negeri 1 Sukaraja yang tetap mengesankan cinta budaya Nusantara.
Diharapkan agar acara Festival Bahasa dan Budaya Lokal ini dapat menambah rasa cinta tanah air terhadap siswa/i SMA Negeri 1 Sukaraja serta kemampuan bekerjasama, berniaga, berusaha, serta kreatif terhadap suatu hal yang akan berguna bagi masa depan yang akan mendatang.
Raisya Alifa Hijrin – 10.8
Jadilah yang pertama berkomentar di sini